
Aku tidak seperti anak-anak yang lain yang bisa mengenal ayah mereka lebih jauh dan lebih akrab.
Akupun tidak seperti mereka yang bisa melihat wajah ayah mereka dengan jelas, bisa melihat kegantengannya, kegagahannya, kerja kerasnya.
Dengan begitu kadang aku ngiri dengan semua orang yang masih mempunyai ayah, yang bisa bercanda tawa dengan ayahnya, curhat, dipeluk, dicium, dan di ajak main oleh sang ayah.
Dan terkadang aku juga sedih melihat orang-orang yang begitu kejamnya kepada sang ayah, mereka mengancam kepada sang orang tua, karena sang orang tua tidak menuruti/memenuhi apa yang di inginkan oleh si anak itu,sampai-sampai ada sang anak yang sampai membunuh sang ayah/ibu karena mereka tidak menuruti kemauan si anak. Anak itu tidak tahu bahwa jasa sang ayah itu sangat besar sekali, mereka tidak tahu bahwa sang ayah banting tulang untuk menafkahi mereka.
Mereka tidak pernah mau bersyukur, mereka tidak pernah mau melihat orang yang ada di sekitarnya yang tidak mempunyai ayah.
Aku sebagai orang yang di sebut tidak mempunyai ayah dan tidak pernah mengenal sosok sang ayah, aku di tinggalkan oleh sang ayah saat saya berumur 3 tahun, begitu polosnya diriku saat berumur 3 tahun, akupun tidak tahu bahwa sang ayah meninggalkan aku dan keluargaku untuk selamanya.
Aku tidak pernah tahu sosok sang ayah, apa dia ganteng, gagah, pemberani, baik, murah senyum, penyabar, dermawan, dan entahlah semuanya aku tidak pernah tahu, aku hanya tahu cerita-cerita ayah dari ibu, katanya ayah itu badannya kekar, pemberani, baik, murah senyum, tapi aku sendiri tidak pernah terbayang wajah sang ayah itu kaya gimana.
Tapi aku tidak pernah menyesal karena aku sadar itu mungkin udah rencana Alloh, aku tahu rencana Alloh itu sangat indah.
Teima kasih bagi kalian yang udah membaca blog saya ini, dan aku berpesan bagi orang-orang yang membaca blog ini, sayangilah kedua orang tua kalian jangan sampai buat mereka terluka, kecewa apa lagi sampai meninggal karena perbuatan kalian, itu jangan sampai terjadi.
EmoticonEmoticon